Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

pugok wahab

Gambar
academy of wizardry - ask friend - fruit farm -  Nama lengkap : Abdul Wahab, sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Wahab - Aji Wahab. Lahir di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda. Diperkirakan beliau lahir pada tahun 1879 dan meninggal dunia diperkirakan pada tahun 1938. Dari seorang ayah : Kenaraf bin Sani dan Ibu : Kerilin binti fulan belum ada. Pugok Haji Abdul Wahab orang yang sederhana, kegiatan sehari-harinya sebagai seorang pekerja keras, dan terkadang ia dibantu isteri beliau dalam mengurus pekerjaan di kebun Balam. Pugok orang yang sangat kuat, ia bisa membagi waktu dalam memperhatikan keluarga dan pekerjaan menjadi petani. Ia memiliki banyak pekerjaan, namun ia tidak pernah mengeluh dan lelah dalam mengurus pekerjaannya setiap hari. Sebagai kepala rumah tangga, kehidupan kakek sangat sibuk, mengurus semua kebutuhan keluarga, seperti kebutuhan sandang dan pangan. Pugok Haji Abdul Wahab mengajar membaca Al-Qur'an. Laksana seb

pugok deruhim

Gambar
Nama lengkap : Abdur Rohim, sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Deruhiem - Haji Derohim. Lahir di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda. Diperkirakan beliau lahir pada tahun 1876 dan meninggal dunia diperkirakan pada tahun 1940. Dari seorang ayah : Kenaraf bin Sani dan Ibu : Kerilin binti ... belum ada. Pugok Abdur Rohim orang yang sederhana, kegiatan sehari-harinya sebagai seorang pekerja keras, dan terkadang ia dibantu isteri beliau dalam mengurus pekerjaan di kebun Balam. Kakek orang yang sangat kuat, ia bisa membagi waktu dalam memperhatikan keluarga dan pekerjaan menjadi petani. Tulisan ini berdasarkan hasil imajiner dari penulis, dengan menggunakan kajian antara keterampilan secara fisik dan kepribadian.  Pugok Abdur Rohim adalah seorang petani Karet di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda. Dari hasil sukses menjadi petani Karet, beliau dapat meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Kesuksesa

puyang kenaraf

Gambar
Puyang adalah dialek masyarakat Sumatera Selatan untuk kata Poyang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1991) yang artinya nenek moyang, datuk atau leluhur. Dalam mitologi masyarakat Sumatera Selatan, puyang bukan hanya diperuntukan bagi manusia, juga harimau sumatera atau satwa lainnya yang dipercaya memiliki kesaktian atau menguasai satu wilayah hutan dan rawa gambut. Kisah Puyang umumnya menampilkan tokoh dengan penampilan luar biasa. Keluarbiasaan biasanya ditandai dengan berbagai sifat yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, di antaranya berupa tampilan sebagai manusia dengan sifat-sifat yang diidam-idamkan, yang mengherankan, atau yang menakutkan. Namun kisah singkat puyang Kenaraf ini, tidak akan menampilkan citra seperti itu, penulis hanya ingin menggambarkan tentang seorang nenek moyang kita saja. Kepada sanak saudara, penulis memohon maaf dikarenakan tidak dapat menuliskan sejarah puyang Kenaraf, secara lengkap. Ada beberapa hambatan yang penulis hadapi sepert

puyang sani

Gambar
Puyang adalah dialek masyarakat Sumatera Selatan untuk kata Poyang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1991) yang artinya nenek moyang, datuk atau leluhur. Dalam mitologi masyarakat Sumatera Selatan, puyang bukan hanya diperuntukan bagi manusia, juga harimau sumatera atau satwa lainnya yang dipercaya memiliki kesaktian atau menguasai satu wilayah hutan dan rawa gambut. Puyang Sani, dilahirkan di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda. Tanggal lahir beliau tidak diketahui dengan pasti, namun berdasarkan analisa aplikasi Gen-i beliau diperkirakan hidup : dari tahun 1776 sampai dengan 1826 Masehi. Beliau merupakan salah satu dari nenek moyang penulis, maka penulis berusaha untuk menampilkan beberapa informasi tentang kisahnya. Kisah Kehidupan Puyang Sani, terlahir dari seorang Ayah bernama puyang Sekemban bin Kerinci "puyang Tande" dan Ibunda beliau belum ada informasinya. Data tentang Puyang Sani, penulis peroleh dari Bens

puyang sekemban

Gambar
Puyang  adalah dialek masyarakat Sumatera Selatan untuk kata Poyang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1991) yang artinya  nenek moyang , datuk atau leluhur. Dalam mitologi masyarakat Sumatera Selatan, puyang bukan hanya diperuntukan bagi manusia, juga harimau sumatera atau satwa lainnya yang dipercaya memiliki kesaktian atau menguasai satu wilayah hutan dan rawa gambut. Puyang Sekemban , dilahirkan di desa  Kurungan Jiwa , marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda. Tanggal lahir beliau tidak diketahui dengan pasti, namun berdasarkan analisa aplikasi  Gen-i   beliau diperkirakan hidup : dari tahun 1681 sampai dengan 1741 Masehi. Beliau merupakan salah satu dari  nenek moyang  penulis, maka penulis berusaha untuk menampilkan beberapa informasi tentang kisahnya. Kisah Kehidupan Puyang Sekemban , terlahir dari seorang Ayah bernama puyang Kerinci "puyang Tande" dan Ibunda beliau belum ada datanya. Data tentang  Puyang Sekemban , penulis peroleh d

puyang tande

Gambar
Puyang diyakini oleh masyarakat Sumatera Selatan sebagai tokoh sakti yang merupakan sossok nenek moyang (keturunan) etnik tertentu di Sumatera Selatan. Cerita puyang umumnya menampilkan tokoh dengan penampilan luar biasa. Keluarbiasaan ditandai dengan berbagai sifat yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, di antaranya berupa tampilan sebagai manusia dengan sifat-sifat yang diidam-idamkan, yang mengherankan, atau yang menakutkan. Penampilan citra seperti itu sangat tergantung pada selera dan konteks masyarakat tempat lahirnya -puyang tersebut. Ada sebuah makam yang selalu bersih terletak kearah lembah sungai Lubai, desa Kurungan Jiwa. Masyarakat desa setempat menyebutnya kuburan puyang Tande. Tidak jauh dari makam puyang Tande, tumbuh berbagai pohon seperti pohon Kecapi, pohon Duku, pohon Langsat, pohon Manggis danpohon Binjai. Berawal dari sebuah makam puyang Tande, penulis akan membuat suatu kisah singkat tentang beliau. Bagi anak keturunan beliau, yang lahir dan besar di desa Kurunga

kata pengantar

Payu Singgah, Zuriyat Kenaraf Silsilah adalah sebuah catatan yang menjelaskan asal-asul, keturunan, serta hubungan kekerabatan suatu keluarga yang ditulis berdasarkan riwayat secara turun menurun dan berdasarkan hasil cacah jiwa. Silsilah dapat ditulis dalam bentuk diagram pohon, tulisan sejarah, atau dalam bentuk daftar nama.  Dalam pengalaman saya, yang dikumpulkan terutama hanya data-data pribadi yang penting, seperti nama diri, nama keluarga, foto diri, tempat tanggal lahir, tempat tanggal meninggal (bila telah meninggal) beserta data-data yang sama dari pasangan (istri/suami) dan anak-anaknya. Bila ada, bisa pula disertakan tanggal pernikahan, pekerjaan, data kontak (alamat, no telepon, dll). Tidak jarang dari leluhur yang telah lama meninggal, data yang pentingpun hanya tersedia sebagian saja, misalnya hanya diketahui nama panggilannya saja, nama lengkapnya tidak ada yang tahu. Peran aktif dari sanak saudara, selalu kami nantikan. Seperti misalnya selalu memberikan data perubah