umak nafisyah


Penulis memanggilnya dengan sebutan umak, dalam bahasa Indonesia maksudnya ibu. Beliau merupakan anak ke-3 dari 7 bersaudara buah hati dari pasangan pugok Wakif bin puyang Kenaraf dengan nenek Mastinah binti puyang Refudin. Dengan mengucapkan segala puji syukur ke hadirat Allah Tabaroka wa Ta'ala yang telah melimpahkan segala rahmat, taufiq dan hidayah-Nya berupa kesehatan. Sehingga pada kesempatan yang baik ini penulis dapat menuliskan silsilah keluarga ini dengan baik dan lancar.

Kisah Kelahiran

Terlahir dengan nama : Nafisyah. Apa arti nama Nafisa dalam islam? Nama Nafisa adalah nama bagus dan indah untuk anak bayi perempuan islam. Selain tergolong dalam nama bayi islam dari asal bahasa Islami, unik nya kata ini ada pada arti dan maksud nama Nafisa yang memiliki makna (1) Permata yang sangat berharga (2) Berharga (3) Berkedudukan tinggi. Kita pun dapat maknai arti Permata yang sangat berharga, Berharga, dan Berkedudukan tinggi sebagai doa agar anak perempuan pasangan pugok Wakif bin puyang Kenaraf dengan nenek Mastinah binti Refudin, diharapkan menjadi perempuan yang agung, mulia, sangat rupawan, sangat indah, sangat anggun dan dihormati oleh banyak orang.

Tanggal lahir dan bulan lahir tidak ada datanya, tahun 1930. Ebak : Wakif bin Kenaraf dari desa Kurungan Jiwa dan umak : Mastinah binti Refudin dari desa Gunung Raja. Sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Fisyah, bibi Fisyah, uwak Limin. Tempat Lahir : desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, keresidenan Palembang - Hindia Belanda.

Kisah Pernikahan

Umak Nafisyah binti pugok Wakif menikah dengan Ebak M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan dari desa Baru Lubai. Data pernikahan tanggal berapa dan hari apa belum ada, sehingga belum dapat dituliskan disini. Diperkirakan mereka menikah pada tahun 1946, saat usia umak Nafisyah berumur 16 tahun dan ebak M. Ibrohim berumur 20 tahun. Tempat pernikahan di rumah keluarga pugok Wakif di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah - provinsi Sumatra Selatan. Foto diatas, merupakan foto depan rumah pugok Wakif di desa Kurungan Jiwa "saat ini disebut desa Jiwa Baru" terletak sebelah rumah wak kerie Sofwan.
Kisah Pekerjaan


Tidak berbeda dengan ebak, umak kami juga sosok yang pekerja keras. Umak kami adalah seorang ibu rumah tangga menjadi pendamping setia ebak kami. Berbagai pekerjaan pernah mereka lakukan, seperti : usaha kerajinan genting dan bata berlokasi di daerah bakal luhus - desa Kurungan Jiwa - kabupaten Muara Enim, petani kebun Karet dan kebun serai wanggi di bukit Jehing - desa Kurungan Jiwa - kabupaten Muara Enim, petani kebun Kopi desa Datar Lebuay - kabupaten Tanggamus, menjalankan usaha dagang Beras di pasar Tugu, Tanjungkarang Timur, kota Bandar Lampung - provinsi Lampung dan menjadi guru bimbingan belajar membaca Al Qur'an dirumah.

Meskipun orangtua kami sangat sibuk dengan pekerjaannya, mereka tetap memperhatikan kami dengan baik. Kedua orangtua kami tetap menyempatkan diri untuk memberikan nasihat dan pesan-pesan anak keturunan mereka.

Akhir Hayat

Pada tanggal 20 Desember 2004, tepat pukul 09.00 WIB umak Nafisyah bin Kakek Wakif, menghembuskan napas terakhirnya dirumah tempat tinggal keluarga ayuk Nur Asmara binti M. brohim. Lokasi rumah duka, di Jalan Pangeran Antasari, Gang Langgar V Nomor 55, kelurahan Kedamaian, kecamatan Kedamaian, kota Bandar Lampung, provinsi Lampung. Beliau dimakamkan pada hari itu juga di Taman Pemakaman Umum Blok 7 kelurahan Kampung Sawah Brebes, kecamatan Tanjungkarang Timur, kota Bandar Lampung, provinsi Lampung

Doa untuk Umak Nafisyah

Allahummaj'al wa ausil misla sawabi ma quro'tuhu ila ruhi uma Nafisyah ibn Wakif. Allahumma firlaha, wahamha, wa'afihi wafu'anha, wa akrim nuzu laha, wa wasi' madhola, wa taqobbal hasanatuha, wakafir sayi'atuha. Birohmatika Ya Arhamar Rohimin.

Anak Keturunan

Umak Nafisyah binti pugok Wakif menikah dengan Ebak M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan dari desa Baru Lubai. Data pernikahan tanggal berapa dan hari apa belum ada, sehingga belum dapat dituliskan disini. Diperkirakan mereka menikah pada tahun 1946, saat usia umak Nafisyah berumur 16 tahun dan ebak M. Ibrohim berumur 20 tahun. Tempat pernikahan di rumah keluarga pugok Wakif di desa Kurungan Jiwa, marga Lubai suku 1, kabupaten Lematang Ilir Ogan Tengah - provinsi Sumatra Selatan. 

Mempunyai anak keturunan yaitu :

  1. Alimin Darsono putra Nafisyah, lahir tahun 1948
  2. Tjik Jauroh putra Nafisyah, lahir tahun 1950
  3. Haji Iskandar putra Nafisyah, lahir tahun 1952
  4. Nur Asmara putri Nafisyah, lahir tahun 1954
  5. Natakerti putra Nafisyah, lahir tahun 1956
  6. Ashari putra Nafisyah, lahir tahun 1958
  7. Amarullah, S.Kom putra Nafisyah, lahir tahun 1960
  8. Mustakim putra Nafisyah, lahir tahun 1963
  9. Huqmi putra Nafisyah, lahir tahun 1965
  10. Alimin Dalil, S.Pd putra Nafisyah, lahir tahun 1970
  11. Yurni Asmita putri Nafisyah, lahir tahun 1973

Penulis : Amarullah putra Nafisyah binti Wakif

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

puyang kenaraf

Gambar
Puyang adalah dialek masyarakat Sumatera Selatan untuk kata Poyang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1991) yang artinya nenek moyang, datuk atau leluhur. Dalam mitologi masyarakat Sumatera Selatan, puyang bukan hanya diperuntukan bagi manusia, juga harimau sumatera atau satwa lainnya yang dipercaya memiliki kesaktian atau menguasai satu wilayah hutan dan rawa gambut. Kisah Puyang umumnya menampilkan tokoh dengan penampilan luar biasa. Keluarbiasaan biasanya ditandai dengan berbagai sifat yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, di antaranya berupa tampilan sebagai manusia dengan sifat-sifat yang diidam-idamkan, yang mengherankan, atau yang menakutkan. Namun kisah singkat puyang Kenaraf ini, tidak akan menampilkan citra seperti itu, penulis hanya ingin menggambarkan tentang seorang nenek moyang kita saja. Kepada sanak saudara, penulis memohon maaf dikarenakan tidak dapat menuliskan sejarah puyang Kenaraf, secara lengkap. Ada beberapa hambatan yang penulis hadapi sepert...
Baca selengkapnya

cak kandar

Gambar
Nama lengkap : Iskandar , sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Kandar. Penulis memanggil dengan sebutan : Cak Iskandar. Lahir di desa Baru Lubai, kecamatan Prabumulih, kabupaten Muara Enim - provinsi. Sumatera Selatan, 9 Juli 1952. Merupakan anak ke-3 dari 11 bersaudara pasangan seorang ayah : M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan dan Ibu : Nafisyah binti pugok Wakif, cucung dari pasangan pugok Wakif dan nenek Mastinah . Ayah M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan adalah pegawai tentara Jepang ditugaskan pada Logistik dimarkas Karang Endah. Sejarah telah mencatat bahwa pasukan Jepang yang tergabung dalam Datasemen Sakaguci dan dipimpin oleh Mayor Jenderal Sakaguci Shizuo, ditugaskan untuk menduduki daerah Palembang dan sekitar. Pada tanggal 14 Februari 1942 pasukan Detasemen berhasil menduduki Palembang dan kemudian pasukan ini terus melaju kearah Karang Endah. Ayah M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan beherti dari pegawai tentara, setelah tentara jepang menyerah pada sekutu, setelah Bom atom di...
Baca selengkapnya

riadho apriyansah

Riadho Sholihin bin Mustakim menikah dengan Fulanah binti Fulan. pada tahun 2014. Mempunyai anak keturunan sebagai berikut : ............................... binti Riadho Sholihin ............................... binti Riadho Sholihin
Baca selengkapnya