kang amil


Nama lengkap : Amil Nusantara sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Amil. Umak penulis memanggil dengan sebutan Amil. Penulis memanggil dengan sebutan kang Amil. Lahir di desa Kurungan Jiwa "Jiwa Baru" marga Lubai suku 1, kewedanaan Prabumulih, kabupaten Muara Enim - provinsi Sumatera Selatan, saat ini disebut desa Merupakan anak ke-5 dari seorang ayah : Madris bin Haji Ibrohim dan Ibu : Daihah binti Wakif, cucung dari pasangan pugok Wakif dan nenek Mastinah.

Kisah tentang kang Amil, jika ingin dituliskan semua rasanya tidak cukup hanya 1 halaman. Namun untuk menggambarkan sedikit, siapa beliau dilihat dari sudut pandang sanak saudara. Maka izinkan penulis untuk menulis kan kisah beliau pernah membantu dibidang konsumsi, penyelenggaraan sedekah pernikahan di rumah keluarga penulis. Kisah ini pada tahun 1976, saat itu ada hajatan pernikahan antara kanda Haji Iskandar bin M. Ibrahim dengan Hj. Haspitah binti M. Qosim. 

Momen Kebersamaan

  1. Merayakan hari pernikahan cak Iskandar. Pada tahun 1976 orang tua penulis menyelenggarakan hajatan pernikahan cak Iskandar. Sanak saudara berkumpul dirumah penulis di desa Baru Lubay - marga Lubay suku 1 - Sumatra Selatan. Ada suatu momen kebersamaan antara penulis dengan kang Amil yaitu minum air kopi, air teh. Selain itu hadir juga teman-teman penulis, yaitu Hafiz dan Hoyin. Tidak lama setelah minum kopi kami berfose bersama diabadikan oleh mamang Taslim. Momen kebersamaan ini terasa kesannya sampai saat ini.  Saat itu penulis, masih duduk di kelas 2 SMP Negeri Talang Padang - provinsi Lampung.
  2. Kunjungan kang Amil sekeluarga keruah penulis di kota Bandar Lampung, pada tahun 1997 meningkatkan keakraban kekerabatan kami.
  3. Perjumpaan dengan beliau sangat jarang, namun hubungan kekerabatan kami akrab. Penulis sekeluarga, pada tahun 1999 penulis juga berkunjung kerumah kang Amil di KM-9 kota Palembang.
Demikian, tentang kisah kang Amil dapat penulis tuliskan di halaman silsilah keluarga ini dan kepada anak keturunan beliau dari lubuk hati yang paling dalam, penulis maaf apabila ada kata yang dianggap kurang berkenan. Agar data silsilah keluarga ini menjadi lengkap, diharapkan sanak saudara anak keturunan kang Amil dapat mengirimkan data tersebut ke email : amrul.ibrahim@gmail.com atau ke inbox facebook : Amarullah

Anak Keturunan

Amil Nusantara, B.BA putra Daihah menikah dengan Guwai Reni bin Fulan. Pernikahan mereka dilaksanakan di Palembang. Mempunyai anak keturunan sebagai berikut :
  1. Meta Elgaria binti Amil Nusantara, A.Md
  2. Wahyu Santoso bin Amil Nusantara, A.Md
Dipermakluman kepada anak-anak buah kami, anak keturunan kang Amil. Bahwa penulis telah berusaha menghimpun dari sanak saudara. Data yang tulis di halaman silsilah keluarga bersumber dari : Candra Jaya Sakti. Apabila masih terdapat yang kami tuliskan ini masih terdapat kesalahan, data perbaikan tersebut diharapkan dapat dikirimkan ke email : amrul.ibrahim@gmail.com

Penulis : Amarullah putra Nafisyah binti Wakif

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

puyang kenaraf

Gambar
Puyang adalah dialek masyarakat Sumatera Selatan untuk kata Poyang, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1991) yang artinya nenek moyang, datuk atau leluhur. Dalam mitologi masyarakat Sumatera Selatan, puyang bukan hanya diperuntukan bagi manusia, juga harimau sumatera atau satwa lainnya yang dipercaya memiliki kesaktian atau menguasai satu wilayah hutan dan rawa gambut. Kisah Puyang umumnya menampilkan tokoh dengan penampilan luar biasa. Keluarbiasaan biasanya ditandai dengan berbagai sifat yang tidak dimiliki oleh manusia biasa, di antaranya berupa tampilan sebagai manusia dengan sifat-sifat yang diidam-idamkan, yang mengherankan, atau yang menakutkan. Namun kisah singkat puyang Kenaraf ini, tidak akan menampilkan citra seperti itu, penulis hanya ingin menggambarkan tentang seorang nenek moyang kita saja. Kepada sanak saudara, penulis memohon maaf dikarenakan tidak dapat menuliskan sejarah puyang Kenaraf, secara lengkap. Ada beberapa hambatan yang penulis hadapi sepert...
Baca selengkapnya

cak kandar

Gambar
Nama lengkap : Iskandar , sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Kandar. Penulis memanggil dengan sebutan : Cak Iskandar. Lahir di desa Baru Lubai, kecamatan Prabumulih, kabupaten Muara Enim - provinsi. Sumatera Selatan, 9 Juli 1952. Merupakan anak ke-3 dari 11 bersaudara pasangan seorang ayah : M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan dan Ibu : Nafisyah binti pugok Wakif, cucung dari pasangan pugok Wakif dan nenek Mastinah . Ayah M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan adalah pegawai tentara Jepang ditugaskan pada Logistik dimarkas Karang Endah. Sejarah telah mencatat bahwa pasukan Jepang yang tergabung dalam Datasemen Sakaguci dan dipimpin oleh Mayor Jenderal Sakaguci Shizuo, ditugaskan untuk menduduki daerah Palembang dan sekitar. Pada tanggal 14 Februari 1942 pasukan Detasemen berhasil menduduki Palembang dan kemudian pasukan ini terus melaju kearah Karang Endah. Ayah M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan beherti dari pegawai tentara, setelah tentara jepang menyerah pada sekutu, setelah Bom atom di...
Baca selengkapnya

riadho apriyansah

Riadho Sholihin bin Mustakim menikah dengan Fulanah binti Fulan. pada tahun 2014. Mempunyai anak keturunan sebagai berikut : ............................... binti Riadho Sholihin ............................... binti Riadho Sholihin
Baca selengkapnya