ding emma

Nama lengkap : Emma Dewi sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Ema. Umak penulis memanggil dengan sebutan Ema. Penulis memanggil dengan sebutan deng Ema. Lahir di Prabumulih, kabupaten Muara Enim - provinsi Sumatera Selatan "waktu itu Prabumulih masih merupakan sebuah kecamatan". Merupakan anak ke-4 dari seorang ayah : Haji Haris bin Wakif dan Ibu : Hajjah Halimah binti Wahid, cucung dari pasangan pugok Wakif dan nenek Mastinah.

Kisah tentang deng Ema, jika ingin dituliskan semua rasanya tidak cukup hanya 1 halaman. Namun untuk menggambarkan sedikit, siapa beliau dilihat dari sudut pandang sanak saudara. Maka izinkan penulis untuk menulis kan kisah tentang kekerabatan antara penulis dengan beliau. Walaupun kami masih bersaudara sepupu, namun jarang berkumpul atau bertemu. Hal ini dikarenakan posisi tempat tinggal yang berjauhan, sehingga awalnya hubungan kekerabatan menjadi tidak akrab.

Momen Kerbersamaan

1. Momen kebersamaan dengan saudara sepupu, walau tak sedekat saudara kandung, tetap memiliki hubungan darah dengan ding Emma. Penulis setiap pergi ke Palembang melalui lintas timur, selalu mampir kerumah beliau di desa Dabok Rejo, kecamatan Lempuing, kabupaten Ogan Komering Ilir. provinsi Sumatra Selatan. Setiap kami mampir selalu disuguhi santapan, sehingga penulis dan keluarga merasa keakraban kekerabatan selalu meningkatkan. Semoga kami akan saling menyayangi sebagai keluarga, dan mempererat hubungan keluarga. Diantara driver kendaraan yang pernah penulis ajak mampir yaitu : Ahmad Ersan, Agus, Nano dan Rusadi.
2. Alhamdu lillah, untuk membalas budi baik ding Emma, penulis sekeluarga dapat menghadiri acara resepsi pernikahan anak beliau di laksanakan di Palas, kabupaten Lampung Selatan - provinsi Lampung. Semoga anak keturunan penulis yang sering ikut serta, dapat mencontoh kami bagaimana cara menjalin keakraban dengan sepupu. Sesungguhnya penulis ingin menanamkan prinsip yaitu baik dekat maupun tidak, kalian tidak bisa menghindari fakta kalau saudara sepupumu adalah keluargamu dan dengan begitu merupakan yang penting di dalam hidupmu. Sayangnya, banyak di antara kita yang mungkin merasa keakraban dengan saudara-saudara sepupu kita hanya berlangsung saat kita masih kecil saja. Meski demikian, bukan tidak mungkin untuk membangun kedekatan dan keakraban di saat kalian mulai beranjak dewasa.

Demikian, tentang kisah deng Ema yang dapat penulis tuliskan di halaman silsilah keluarga ini dan kepada anak keturunan beliau dari lubuk hati yang paling dalam, penulis maaf apabila ada kata yang dianggap kurang berkenan. Agar data silsilah keluarga ini menjadi lengkap, diharapkan sanak saudara anak keturunan deng Ema dapat meng kirimkan data tersebut ke email : amrul.ibrahim@gmail.com atau ke inbox fa ke inbox facebook : Amarullah

Hajjah Ema Dewi, S.Pd binti Haji Haris menikah dengan Haji Winarto. Pernikahan mereka dilaksanakan di Jl. Rambang No kelurahan Sukajadi, kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih - Propinsi Sumatera Selatan. Tempat bermukim : desa Dabok Rejo, kecamatan Lempuing, kabupaten Ogan Komering Ilir, provinsi Sumatra Selatan. 

Akan Keturunan

Mempunyai anak keturunan yaitu :

1. Dian Wicaksono putra Hajjah Ema Dewi, S.Pd
2. Dwi Wulansari putri Hajjah Ema Dewi, S.Pd
3. Puput Tri Prasetyo putra Hajjah Ema Dewi, S.Pd

Nara sumber : Hajjah Ema Dewi

Penulis : Amarullah putra Nafisyah binti Wakif